Hidup Sastra Indonesia!

Hidup Sastra Indonesia!

Senin, 31 Oktober 2011

Pembahasan Soal DNS Master dan DNS Slave

SOAL/TUGAS
Membangun DNS Slave pada Jaringan
Opsi konfigurasi :
IP Address Jaringan

 DNS Server = 202.100.4.65/27
 PC Client = 200.100.4.69/27

DNS Server
 Sistem Operasi = OS Linux
 Domain = sekolahxx.sch.id
 Sub Domain = www.sekolahxx.sch.id
 mail.sekolahxx.sch.id
 pc1.sekolahxx.sch.id

Keterangan :
xx merupakan No Ujian Peserta.

PC client
switch
DNS Slave
DNS Master

Keterangan :
DNS Master disiapkan Oleh Penguji
Domain Master : sekolah-master.sch.id
Subdomain Master :
www.sekolah-master.sch.id
mail.sekolah-master.sch.id

Implementasikan topologi diatas untuk melakukan pengujian fungsi DNS Slave pada Jaringan, dengan ketentuan :
 Membuat perencanaan sesuai dengan topologi jaringan yang disediakan
 Melakukan Perakitan PC Server
 Instalasi PC Server
 Instalasi PC Client
 Melakukan konfigurasi Server yang meliputi :
 DNS Server untuk domain local LAN.
 Sub Domain Name yang di deskripsikan meliputi :
 ns.sekolahxx.sch.id dengan ip address 202.100.4.65/27
 www.sekolahxx.sch.id dengan ip address 202.100.4.66/27
 mail.sekolahxx.sch.id dengan ip address 202.100.4.67/27
 pc1.sekolahxx.sch.id dengan ip address 202.100.4.69/27
 Melakukan instalasi dan konfigurasi DNS Slave sesuai dengan kebutuhan.
 Sistem Operasi : OSS (Linux)
 Spesifikasi :
Client : DNS yang digunakan adalah DNS Server LAN
Server : Dapat melayani permintaan dari client untuk mengakses Subdomain Master.
 - Melakukan pengujian fungsi jaringan (sistem koneksi)
 Dapat mengakses subdomain dari DNS Master.
 Melakukan pengujian Subdomain DNS Lokal LAN sesuai dengan skenario

e dan f.

Pembahasan Soal

DNS slave adalah dns server yang fungsinya untuk membackup dns master, sehingga saat dns master down maka dns slave dapat mengantinya. Pada dns slave, konfigurasi db akan secara otomatis di transfer dari dns master.

Kita akan membuat Router di PC Server ( Murid ) dan Membuat Sub Domain di PC tersebut.

1. Atur IP address di PC Server ( Penguji / Guru )

pico /etc/network/interfaces

auto eth0

iface eth0 inet static

address 192.168.4.65

netmask 255.255.255.0

network 192.168.4.0

broadcast 192.168.4.255

gateway 192.168.4.65

dns-nameservers 192.168.4.65


2. Setting master, misal domain: sekolah-master.sch.id, ip DNS master 192.168.4.65 ip DNS slave 192.168.4.5

Konsep dari DNS Master dan DNS slave adalah saling bertukar IP agar bisa terkoneksi satu sama lain.

Edit pico /etc/bind/named.conf saya tambahkan

zone "sekolah-master.sch.id" in{
type master;
allow-transfer {192.168.4.36;);
also-notify {192.168.4.36;);
file "/etc/bind/db.sekolah36";
};
zone "4.168.192.IN-ADDR.ARPA" in{
type master;
allow-transfer {192.168.4.36;);
also-notify {192.168.4.36;);
file "/etc/bind/db.3};


3. Setting pada PC Server ( murid )

Buat Router, settting :

pico /etc/network/interfaces

auto eth0

iface eth0 inet static

address 202.100.4.65

netmask 255.255.255.224

network 202.100.4.64

broadcast 202.100.4.95

auto eth1

iface eth1 inet static

address 192.168.4.36

netmask 255.255.255.0

network 192.168.4.0

broadcast 192.168.4.255

gateway 202.100.4.65

dns-nameservers 202.100.4.65

up ip addr add 202.100.4.66/27 brd 202.100.4.95 dev eth0 label eth0:0

up ip addr add 202.100.4.67/27 brd 202.100.4.95 dev eth0 label eth0:1


- Aktifkan ip_forward

pico /etc/sysctl.conf


- Hilangkan tanda pagar ( # )

net.ipv4.ip_forward=1


- Buat settingan NAT agar eth0 dan eth1 terkoneksi dengan PC lain

pico /etc/rc.local




- Restart cepat dengan mengetikkan

init 1

- Cek komputer apakah sudah terhubung atau belum ?

5. Install bind9 di PC Server ( murid ).
Berikut file konfigurasi DNS Slave =

pico /etc/bind/named.conf


zone "sekolah36.sch.id" in{
type slave;
file "db.smk";
masters {192.168.4.65;};
};
zone "4.168.192.IN-ADDR.ARPA" in{
type slave;
file "db.65";
masters {192.168.4.65;};
};


Buat db.36 dan db.sekolah36 seperti biasa saat membuat DNS server.Selanjutnya buat dns slave pada komputer satunya.

zone "sekolah36.sch.id" {
type master;
file "/etc/bind/db.sekolah36";
};

zone "4.168.192.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.36";
};


# cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.sekolah36
# cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.36


pico /etc/bind/db.sekolah36


berikut file konfigurasinya=

$TTL 604800
@ IN SOA sekolah. root.sekolah. (
 73 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS sekolah36.sch.id.
@ IN MX 10 mail.sekolah.sch.id.
ns IN A 202.100.4.65
www IN A 202.100.4.66
mail IN A 202.100.4.67
pc1 IN A 202.100.4.69


pico /etc/bind/db.36


berikut file konfigurasinya=

$TTL 604800
@ IN SOA sekolah36.sch.id. root.sekolah.sch.id. (
 74 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS 192.168.1.1
65 IN PTR sekolah36.sch.id.


pico /etc/bind/named.conf


zone "sekolah36.sch.id" in{
type slave;
file "db.smk";
masters {192.168.4.65;};
};
zone "4.168.192.IN-ADDR.ARPA" in{
type slave;
file "db.65";
masters {192.168.4.65;};
};


4. Setelah tersimpan semua, restart aplikasi bind9

/etc/init.d/bind9 restart


5. Install apache2 dan links

apt-get install apache2 && apt-get install links


6. Edit /var/ww/index.html di domain sekolah-master.sch.id dan sekolah36.sch.id

Isi sesuai selera asal sat sama lain berbeda-beda

7. Coba di Client ( Windows or linux), buka browser dan ketikkan

sekolah-master.sch.id  dan  sekolah36.sch.id

Debian 4.1 Tutorial

1, #apt-get install apache2 –y
2. #apt-get install php5 –y
3. #nano /var/www/dadan.php
      5.   tulis   <?phpinfo( );  ?>  (ctrl+x)
6. #apt-get install php5-mysql
7. #apt-get install mysql-server
8. # mysqladmin  –u  root password 123
9. #nano /etc/php5/apache2/php.ini
      10. Search (ctrl+w) Mysql.so  (hilangkan tanda (;)
      11.Save (ctrl+x)
12. #/etc/init.d/apache2 restart
13. #mysql  –u  root –p
14. Enter password : 123
15. exit
16. #apt-get install phpmyadmin
17. #nano  /etc/apache2/apache2.conf
Search (alias)
Edit seperti gambar dibawah .....!!!!

GAMBAR 1
GAMBAR 2
Chek di Mozilla firefox “192.168.1.2/phpmyadmin/index.php

“ dns instalation ”
18. #apt-get install bind9
19. #cd  /etc/bind
20. # ls
21. #nano named.conf
22. Tambahkan file baru di bawah ( zone “127.in-addr.arpa” {
                              Type master;
                              File “/etc/bind/db.127”;    
Bila sudah selesau di tambahkan seperti contoh yang terdapat pada gambar di atas, jangan lupa di save…!!!
23. (SAVE) =>CTRL+X
24. #nano db.127
Samakan bentuk tampilan pada gambar di atas sebagai berikut..!!

25. #nano db.local
-local loopback diganti menjadi “dadan.com”
-local host diganti menjadi “dadan.com”


@     IN    NS    dadan.com.             
@     IN    A     195.171.60.111
www   IN    A     195.171.60.111

26. # cp  db.127  /etc/bind/db.192
27. # cp  db.local  /etc/bind/db.dadan
28. # mv  db.192  /var/cache/bind
29. # mv  db.dadan  /var/cache/bind
30.# cd
31. # cd /var/cache/bind
32. #ls
33. #cd
34.#/etc/init.d/bind9 restart
Konfigurasi DNS sudah selesai chek lagi lewat Mozilla firefox dengan cara www.dadan.com
Bila sudah “it works” tandanya DNS sudah berhasil di install.


“ FTP INSTALATION ”
35.#apt-get  install  vsftpd
36.#nano  /etc/vsftpd.conf




“MAIL SERVER INSTALATION”

37.#apt-get remove exim4-base
38.#apt-get install postfix
Pilih ‘OK’

Pilih ‘ Internet site ‘
dadan.dadan pilih ‘ OK ‘
39. #apt-get install dovecot-common
40. #apt-get install squirrelmail
41.#apt-get install dovecot-imapd
42.#nano  /etc/dovecot/dovecot.conf

Sebelumnya pada tulisan protocols = imap imaps itu di depannya apa tanda pagar,
Hilangkan tanda #  pada tulisan “protocols = imap imaps”
Lalu di bawah tulisan “protocols=imap imaps” ada tulisan “protocols” sebelumnya tulisan itu belum
Ada tanda pagar didepanya, beri tanda pagar di depan tulisan “protocols=” menjadi “#protocols=”
Lalu ctrl+x (save)
43.#/etc/init.d/dovecot restart
44.#squirrelmail-configure
45. command >> d
46. command >> dovecot
47. command >>2
48. command >>1
49. command >>exit lalu enter lalu q
50.#cp  /usr/share/squirrelmail  /var/www –R
Chek di Mozilla firefox http://192.168.1.2/squirrelmail





Perintah-perintah Dasar Pada Debian

Perintah untuk berbagai operasi dasar di sistem operasi linux, beserta penjelasannya, dapat dilihat sebagai berikut :

1. any_command –help:    Menampilkan keterangan bantu tentang pemakaian perintah. “–help” sama dengan perintah pada DOS “/h”.
2. ls: Melihat isi file dari direktori aktif. Pada linux perintah dir hanya berupa alias dari perintah ls. Untuk perintah ls sendiri sering dibuatkan alias ls –color, agar pada waktu di ls ditampilkan warna-warna sesuai dengan file-filenya, biasanya hijau untuk execute, dsb.
3. ls -al: Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden, lalu ditampilkan layar per layar.
cd directory        Change directory. Menggunakan cd tanpa nama direktori akan menghantarkan anda ke home direktori. Dan cd - akan menghantarkan anda ke direktori sebelumnya.
4. cp source destination: Mengopi suatu file
5. mcopy source destination: Mengcopy suatu file dari/ke dos filesystem. Contoh mcopy a:autoexec.bat ~/junk . Gunakan man mtools untuk command yang sejenis : mdir, mcd, mren, mmove, mdel, mmd, mrd, mformat….
6. mv source destination: Memindahkan atau mengganti nama file
7. ln -s source destination: Membuat Simbolic Links, contoh ln -sf /usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X, membuat Simbolic link dari file XF86_SVGA ke X
8. rm files Menghapus file
9. mkdir directory Membuat direktori baru
10. rmdir directory  Menghapus direktori yang telah kosong
11. rm -r files (recursive remove) Menghapus file, direktori dan subdirektorinya. Hati-hati menggunakan perintah ini apabila anda login sebagai root, karena root dengan mudah dapat menghapus seluruh file pada sistem dengan perintah di atas, tidak ada perintah untuk undelete di Linux
more     Untuk melihat isi suatu file, dengan tambahan perintah more, maka isi file tersebut ditampilkan layar per layar.
12. less filename: Melihat suatu file layar per layar, dan tekan tombol “q” apabila ingin keluar
13. pico filename: Edit suatu text file.
14. pico -w filename: Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi word wrap, sangat berguna untuk mengedit file seperti /etc/fstab.
15. lynx file.html: Melihat file html atau browse ke net dengan text mode, dimana gambar/image tidak dapat ditampilkan, tapi lynx adalah suatu browser yang sangat cepat, sangat berguna bila anda hanya menginginkan suatu artikel tanpa image.
16. tar -zxvf filename.tar.gz: Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-uncompress file tersebut (*.tar.gz atau *.tgz), untuk meletakkannya direktori yg diinginkan tambahkan option -C direktori, contoh tar -zxvf filename.tar.gz -C /opt (meletakkan file tersebut di direktori /opt
17. tar -xvf filename.tar: Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress (*.tar).
18. gunzip filename.gz: Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz” or *.z). dengan menggunakan gzip (juga zip atau compress) jika anda menginginkan mengompress file.
19. bunzip2 filename.bz2: Meng-uncompress file dengan format (*.bz2) dengan utiliti “bzip2″, digunakan pada file yang besar.
20. unzip filename.zip: Meng-uncompress file dengan format (*.zip) dengan utiliti “unzip” yang kompatibel dengan pkzip for DOS.
21. find / -name “filename”: Mencari “namafile” pada komputer anda dimulai dengan direktori /. Namafile tersebut mungkin saja berisi wildcard (*,?).
locate filename Mencari file dengan string “filename”. Sangat mudah dan cepat dari perintah di atas.
pine. Email reader yang sangat mudah digunakan, dan menjadi favorit banyak pemakai mesin Unix. Atau anda bisa pakai email yang sangat customize, yaitu mutt
talk username1 Berbicara dengan keyboard dengan user lain yg sedang login pada mesin kita (atau gunakan talk username1@machinename untuk berbicara dengan komputer lain). Untuk menerima undangan percakapan, ketikkan talk username2. Jika seseorang mencoba untuk berbicara dengan anda dan itu dirasakan mengganggu, anda bisa menggunakan perintah mesg n untuk menolak pesan tersebut.

         Dan gunakan perintah who atau rwho untuk melihat siapa user yang mengganggu tersebut.
mc: Menjalankan “Morton Commander” … eh… salah maksudnya “Midnight Commander” sebagai file manager, cepat dan bagus.
22. telnet server: Untuk menghubungkan komputer kita ke komputer lain dengan menggunakan protokol TELNET. Gunakan nama mesin atau Nomor IP mesin, dan anda akan mendapatkan prompt login name dari mesin tersebut, masukkan passwordnya, oh ya .. anda juga harus punya account di mesin remote tersebut. Telnet akan menghubungkan anda dengan komputer lain dan membiarkan anda untuk mengoperasikan mesin tersebut. Telnet sangat tidak aman, setiap yang anda ketik menjadi “open text”, juga dengan password anda! Gunakan ssh alih-alih telnet untuk mengakses mesin secara remote.
23. rlogin server (remote login): Menghubungkan anda kekomputer lain. Loginname dan password, tetapi apabila account anda tersebut telah dipakai, maka anda akan mendapatkan pesan kesalahan pada password anda. Sangat tidak aman juga, gunakan ssh sebagai gantinya.
24. rsh server (remote shell) Jalan lain untuk menghubungkan anda ke remote machine. Apabila login name/password anda sedang dipakai di remote mesin tsb, maka password anda tidak akan berlaku. Idem dengan rlogin, gantikan dengan ssh.

25. ftp server: Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna untuk mengopy file ke/dari remote mesin. Juga tidak aman, gunakan scp dari keluarga ssh sebagai gantinya.
26. minicom: Program Minicom (dapat dikatakan seperti “Procomm/Hyperterminal for Linux”).
27. ./program_name: Menjalankan program pada direktori aktif, yang mana tidak terdapat pada PATH anda
28. xinit: Menjalankan X-window server (tanpa windows manager).
29. startx: Menjalankan X-window server dan meload default windows manager. Sama seperti perintah “win” under DOS dengan Win3.1
30. startx — :1  Menjalankan sesi X-windows berikutnya pada display 1 (default menggunakan display 0). Anda dapat menjalankan banyak GUI terminal secara bersamaan, untuk pindah antar GUI gunakan , , etc, tapi ini akan lebih banyak memakan memori.
31. xterm  (pada X terminal) ,menjalankan X-windows terminal. Untuk keluar ketikkan exit
32. xboing  (pada X terminal). Sangat lucu deh …., seperti games-games lama …..
33. gimp  (pada X terminal) Program image editor yang sangat bagus, bisa disamakan dengan Adobe Photoshop, yang membedakan adalah program ini gratis.
34. netscape (pada X terminal) menjalankan netscape, versi pada waktu tulisan ini dibuat telah mencapai versi 4.7
35. netscape -display host:0.0  (pada X terminal) menjalankan netscape pada mesin yang aktif dan menampilkan outputnya pada mesin yang bernama host display 0 screen 0. Anda harus memberikan akses untuk mesin aktif untuk menampilkannya pada mesin host dengan perintah xhost
36. shutdown -h now (sebagai root): Shut down sistem. Umumnya digunakan untuk remote shutdown. Gunakan  untuk shutdown pada konsol (dapat dijalankan oleh user).
37. halt  reboot (sebagai root) Halt atau reboot mesin. Lebih simple dari perintah di atas.
37. man topic: Menampilkan daftar dari sistem manual pages (help) sesuai dengan topic. Coba man man. lalu tekan q untuk keluar dari viewer. Perintah info topic Manual pages dapat dibaca dilhat dengan cara any_command –help.
38. apropos topic: Menampilkan bantuan manual berdasarkan topik.
39. pwd: Melihat direktori kerja saat ini
40. hostname: Menampilkan nama local host (mesin dimana anda sedang bekerja). Gunakan perintah netconf (sebagai root) untuk merubah nama host dari mesin tersebut, atau edit file /etc/hosts
41. whoami: Mencetak login name anda
42. id username: Mencetak user id (uid) atau group id (gid)
43. date: Mencetak atau merubah tanggal dan waktu pada komputer, contoh merubah tanggal dan waktu ke 2000-12-31 23:57 dengan perintah; date 123123572000
44. time: Melihat jumlah waktu yg ditangani untuk penyelesaian suatu proses + info lainnya. Jangan dibingungkan dengan perintah date
45. who: Melihat user yang login pada komputer kita.
46. rwho -a: Melihat semua user yg login pada network anda. Layanan perintah rwho ini harus diaktifkan, jalankan setup sebagai root untuk mengaktifkannya.
47. finger username: Melihat informasi user, coba jalankan; finger root
48. last: Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer.
49. uptime: Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung proses reboot terakhir.
50. ps (=print status): Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user
51. ps axu: Melihat seluruh proses yang dijalankan, walaupun tanpa terminal control, juga ditampilkan nama dari user untuk setiap proses.
52. top: Melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu.
53. uname -a: Informasi system kernel anda
54. free: Informasi memory (dalam kilobytes).
55. df -h (=disk free): Melihat informasi pemakaian disk pada seluruh system (in human-readable form)
56. du / -bh (=disk usage): Melihat secara detil pemakaian disk untuk setiap direktori, dimulai dari root (in human legible form).
57. cat /proc/cpuinfo Cpu info: Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan file nyata (not real files).
58. cat /proc/interrupts: Melihat alamat interrupt yang dipakai.
59. cat /proc/version: Versi dari Linux dan informasi lainnya.
60. cat /proc/filesystems: Melihat filesystem yang digunakan.
61. cat /etc/printcap: Melihat printer yang telah disetup
62. lsmod (as root): Melihat module-module kernel yang telah di load.
63. set: Melihat environment dari user yang aktif
64. echo $PATH: Melihat isi dari variabel PATH. Perintah ini dapat digunakan untuk menampilkan variabel environmen lain dengan baik. Gunakan set untuk melihat environmen secara penuh.
64. dmesg: Mencetak pesan-pesan pada waktu proses boot. (menampilkan file: /var/log/dmesg).
65. clear: Membersihkan layar.
66. adduser: Menambah pengguna.